02 Februari 2012

I quit and begin new career

Ahhhhhh, dari judulnya aja sudah keliatan dong ya saia mau ngemengin apaan? Huehehe, Iya, saia "quit" dari kantor lama dan "begin new career" di kantor baru. Kemarin adalah hari pertama saia ;)

Dulu, pas dia awal-awal merasakan jadi "pekerja", saia sediiihh banget kalo ada rekan kerja yg memutuskan untuk resign. Berasa kehilangan banget gitu. Apalagi kalo sehari-hari-nya sudah terbiasa dengan celoteh bareng, gosip bareng, caci-maki bareng, pokoknya semuanya serba bareng. Daasshhhhhhh, saat dengan tiba-tiba orang barengan kita itu menghilang, sehari-2hari-3hari maleesss bgt rasanya mau kerja. Maklum kan ya, masih penyesuaian. 

Sekarang?! ternyata sudah biasa aja dengan yg begituan, wkwkwkwk, malahan klo ada yg memutuskan untuk resign, saia biasanya akan bilang begini : "waahhh, mantap Bro!!!!! keputusan yg tepat banget itu, doakan saia cepet nyusul ya!". 

Dan kalimat "eh, kalo ada lowongan disana, info-info ke aku ya" dan "disana dapet gaji berapa Bro? lebih dari cukup buat makan kan?" atau "alamat HRD-nya apaan ya? ntr aku kirim CV-ku ke dia boleh?
pasti terlontar disetiap ke-resign-an rekan kerja. 

Yg biasanya nanti dijawab : "okelah, aman itu!" atau "ah, ngga' koq, lumayan lebih gede lah gajinya dari sini". Ya...ya..ya...apapun itu, disetiap resign-nya seseorang, pasti ada cerita di baliknya.

Cerita saia? Huehehe, intinya sih cuma 2 : "I don't want to be treated like a child anymore" dan "shit! I need more money". Ekstrim ga' tuh?!


Jadi begini, teori paling sahih di dunia "pekerja" seperti ini : MOTIVASI TERTINGGI UNTUK BEKERJA ADALAH GAJI!. Semua pasti setuju dengan ini. Siapa yg engga'? Untuk saia, tak ada penyangkalan sedikitpun untuk teori itu.

Dikantor lama, saia mulai bekerja dengan designation sebagai "Management Trainee". Keren? ENGGA' JUGA!. Tergantung dari siapa yg menginterpretasikan. Kalo yg nanya orang bule, dia pasti jawab begini "wow! that's great, in the future you'll be a manager
(kenapa dia bilang begitu?! karena di amrik sana, yg namanya MT itu adalah seorang pekerja yg dipersiapkan untuk me-manage suatu pekerjaan atau istilah lainnya MANAGE-R). 

Nah, kalo yg nanya orang kita sendiri, jadi anjlog banget interpretasinya. Coba simak percincongan berikut:
"eh, posisi lu di kantor ini apaan sih?"
"Management Trainee"
"ooooooo, nanti lu bakalan jadi trainer ya? trainer-nya welder sama fitter yg biasanya di BTC itu ga' sih? iiihhhhhh, lu kan cewek, masak iya pegang2 las-las-an gitu"
"eeeeeeeerrrrrrrrgghh, iya, buat ngelas otak lu!!!!". 
Sampai disini saia jadi berpikir tentang betapa ga' kerennya jadi MT disini. Bwuakakakakakk.

Dan MT program saia pun berlanjut selama setahun lebih. Ada banyak kisah, ada banyak pelajaran dan ada banyak kawan. Tak ada istilah useless di kamus saia. Semua yg sudah terjalani selama MT program adalah sesuatu yg sangat berharga. Bergelut dengan per-listrikan, betapa ga' pernah bersihnya bekerja di bagian mechanical, betapa ga' enaknya yg namanya nge-las, betapa bejibun printilannya sistem perpipaan, betapa bete-nya nungguin docking/undocking kapal seharian dan betapa menyengatnya bau cat apalagi kalo di dalem tanki. Semua itu sesuatu buanget buat saia \(^0^)/

Pertengahan 2011, saia resmi masuk di bagian "Commercial Officer" meski posisi masih MT dan baru resmi menjadi officer beneran di akhir 2011. Disini, ada lebih banyak kisah lagi. Please meet my colleagues (ex.), they're such a great guy and teacher for me:

Pekerjaan ini menuntut saia untuk menjadi manusia "setengah jiwa". Setengah jiwa bekerja dengan debu, asap, korosi dan bising, setengah jiwa lainnya bekerja dengan kertas, kalkulator, tabel dan angka. Saia yg pada dasarnya adalah orang yang cepet bosen ini, merasa cucok dengan bidang per-commercial-an ini. Jadi sebisa mungkin setengah hari saia habiskan waktu bergulat di "field" dan setengah lainnya duduk tenang di "office". Suasananya pun membuat saia betah banget disini. Hari - hari yg menyenangkan, tertawa ngakak, gossip murahan, makan siang delivery order Nasi Padang, sampe cacian-makian di sana-sini yg bikin ngangenin. Guys, I'll miss u all so muccccccccccccccccchhhhhhhhhhhhhhhh ;(

Selama beberapa waktu lamanya (sekitar 7 bulan) menikmati dinamisnya per-commercial-an, sampai di suatu waktu, akhirnya saia tersentak kaget, dan tersadar, "what the hell am I doing here? I feel like, I don't belong here". 

Sudah cukup rasanya waktu saia untuk menjadi "anak bawang" yg hanya menguntit dan berada di belakang bayangan orang lain. 
Sudah waktunya untuk saia berdiri dengan "nama" saia sendiri bukan dengan inisial orang lain. 
Sudah waktunya untuk saia bertanggung jawab dengan apa yg sudah dilimpahkan ke saia bukan lg bersembunyi di balik ketek orang lain. 
Dan sudah waktunya untuk saia mendapatkan reward atas suatu keberhasilan bukan hanya bertepuk tangan sebagai supporter orang lain. 


Once more "I hate to be treated like a child" and that's why I decided to quit and start my new chapter. Wish me luck ^_^

Tidak ada komentar: